Saturday, December 5, 2020

Suasana Kelas Menjadi Tegang

0 comments

 

Suasana Kelas Menjadi Tegang

Naya Prasenja

Jam istirahat telah usai, para siswa berlari menuju kelas masing-masing. Suasana di kelas lima sudah mulai tertib. Musa dan teman-temannya mengeluarkan buku pelajaran dan peralatan tulis lainnya. Pak guru memasuki kelas dan mulai mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan pelajran yang paling disukai Musa. Musa selalu bersemangat jika ditunjuk untuk membuat kalimat dan menuliskannya di papan tulis menggunakan kapur putih.

Pak guru menjelaskan materinya dengan sangat jelas dan juga memberikan contoh-contoh yang dalam keseharian siswa. Sehingga siswa tidak merasa bosan  mendengarkan penjelasannya. Di akhir pembelajaran, Pak Guru memberikan umpan balik kepada siswa. Umpan balik dapat berupa tanya jawab, dan kata yang siswa ucapkan secara bersamaan dengan suara lantang “paham Pak Guru.” Maka pembelajran Bahasa Indonesia selesai, dan dilanjutkan pelajaran selanjutnya yaitu PPKn.

PPkn menjadi mata pelajaran terakhir hari itu. Pada pelajaran PPkn, Pak Guru menjelaskan tentang materi Negara Tetangga atau ASEAN. Pada mata pelajaran PPKn juga menyenangkan, siswa banyak belajar tentang bermacam negara yang tergabung dalam anggota ASEAN. Pak Guru menjelaskan ragam Bahasa, budaya, agama, suku serta letak wilayah negara ASEAN pada bola dunia. Penjelasan Pak Guru berlangsung sangat komunikatif, siswa aktif bertanya dan membandingkan kebudayaan di Indonesia dan negara ASEAN lainnya hingga jam diding menunjukkan pukul 12.45, waktunya siswa bersiap untuk pulang.

Namun sebelum siswa pulang, Pak Guru akan memberikan tanya jawab kepada semua siswa, hal yang selalu dilakukannya di jam pelajaran akhir. Jika siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar, maka siswa tersebut dapat berpamitan dan meninggalkan kelas. Pertanyaan yang diberikan merupakan pertanyaan dengan jawaban singkat, sehingga memudahkan siswa untuk berfikir cepat.

Sebelum memulai pertanyaan, siswa diwajibkan untuk berdo’a yang dipmpin oleh ketua kelas sebagai penutup pembelajaran hari itu. Selesai berdoa dan mengucapkan terimakasih kepada Pak Guru, pertanyaan pun mulai diberikan. Pertanyaan dimulai dari soal Matermatika. Suasana kelas mulai ramai, siswa saling mendahului menganggkat tangan, tanda ingin menjawab. Siswa saling bersorak karena jawaban benar dan berpamit meninggalkan kelas. Suasana kelas dari ramai, riuh hingga menjadi tegang. Siswa yang tersisa di kelas tersisa sedikit, mereka terlihat semakin pucat, takut menjadi terakhir dan siap diolok temannya pada esok hari.

Metode yang diberikan Pak Guru menjadi refleksi pembelajran yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Namun siswa selalu senang melalui ini. Jika tidak ada tanya jawab sebelum pulang, suasana kelas menjadi tidak seru, dan siswa keluar kelas tanpa bersorak dan tertawa. Suasana tanya jawab di akhir jam pelajaran menjadi cara siswa saling menunjukkan kecepatan mereka dalam berfikir ceat dan tepat.

4 Desember 2020

No comments:

Post a Comment