Suasana Kelas Menjadi Tegang
Naya Prasenja
Jam istirahat telah usai, para siswa berlari
menuju kelas masing-masing. Suasana di kelas lima sudah mulai tertib. Musa dan
teman-temannya mengeluarkan buku pelajaran dan peralatan tulis lainnya. Pak guru
memasuki kelas dan mulai mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pelajaran
Bahasa Indonesia merupakan pelajran yang paling disukai Musa. Musa selalu
bersemangat jika ditunjuk untuk membuat kalimat dan menuliskannya di papan
tulis menggunakan kapur putih.
Pak guru menjelaskan materinya dengan sangat
jelas dan juga memberikan contoh-contoh yang dalam keseharian siswa. Sehingga siswa
tidak merasa bosan mendengarkan
penjelasannya. Di akhir pembelajaran, Pak Guru memberikan umpan balik kepada
siswa. Umpan balik dapat berupa tanya jawab, dan kata yang siswa ucapkan secara
bersamaan dengan suara lantang “paham Pak Guru.” Maka pembelajran Bahasa
Indonesia selesai, dan dilanjutkan pelajaran selanjutnya yaitu PPKn.
PPkn menjadi mata pelajaran terakhir hari
itu. Pada pelajaran PPkn, Pak Guru menjelaskan tentang materi Negara Tetangga
atau ASEAN. Pada mata pelajaran PPKn juga menyenangkan, siswa banyak belajar
tentang bermacam negara yang tergabung dalam anggota ASEAN. Pak Guru
menjelaskan ragam Bahasa, budaya, agama, suku serta letak wilayah negara ASEAN
pada bola dunia. Penjelasan Pak Guru berlangsung sangat komunikatif, siswa
aktif bertanya dan membandingkan kebudayaan di Indonesia dan negara ASEAN
lainnya hingga jam diding menunjukkan pukul 12.45, waktunya siswa bersiap untuk
pulang.
Namun sebelum siswa pulang, Pak Guru akan
memberikan tanya jawab kepada semua siswa, hal yang selalu dilakukannya di jam
pelajaran akhir. Jika siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar, maka siswa
tersebut dapat berpamitan dan meninggalkan kelas. Pertanyaan yang diberikan
merupakan pertanyaan dengan jawaban singkat, sehingga memudahkan siswa untuk
berfikir cepat.
Sebelum memulai pertanyaan, siswa diwajibkan
untuk berdo’a yang dipmpin oleh ketua kelas sebagai penutup pembelajaran hari
itu. Selesai berdoa dan mengucapkan terimakasih kepada Pak Guru, pertanyaan pun
mulai diberikan. Pertanyaan dimulai dari soal Matermatika. Suasana kelas mulai
ramai, siswa saling mendahului menganggkat tangan, tanda ingin menjawab. Siswa saling
bersorak karena jawaban benar dan berpamit meninggalkan kelas. Suasana kelas dari
ramai, riuh hingga menjadi tegang. Siswa yang tersisa di kelas tersisa sedikit,
mereka terlihat semakin pucat, takut menjadi terakhir dan siap diolok temannya
pada esok hari.
Metode yang diberikan Pak Guru menjadi refleksi pembelajran yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Namun siswa selalu senang melalui ini. Jika tidak ada tanya jawab sebelum pulang, suasana kelas menjadi tidak seru, dan siswa keluar kelas tanpa bersorak dan tertawa. Suasana tanya jawab di akhir jam pelajaran menjadi cara siswa saling menunjukkan kecepatan mereka dalam berfikir ceat dan tepat.
4 Desember 2020